Tidak puas dengan itu, Anda mencoba untuk mengulangi simulasi itu. Anda bisa kembali membuat demo account dan menjalankan strategi trading forex yang sama. Hasilnya tetap bagus, dalam arti Anda kembali bisa membukukan keuntungan. Masih belum puas, Anda kembali mengulang dan mengulang hingga beberapa bulan.
Meskipun hasilnya tetap baik, namun Anda tak kunjung merealisasikan strategi forex tersebut ke dalam real account. Masih ada tanda tanya dalam pikiran Anda, “Apakah saya sudah BENAR-BENAR siap untuk terjun ke trading forex yang sesungguhnya?”
Pertanyaan itu cukup wajar bagi seseorang yang baru akan memulai trading forex yang sesungguhnya di real account. Nah, inilah parameter-parameter yang bisa Anda jadikan patokan untuk menilai apakah Anda memang benar-benar sudah siap untuk trading forex yang sesungguhnya.
Parameter 1: Anda telah bisa membuat profit yang konsisten.
Ingat: membuat profit yang konsisten BERBEDA dengan selalu profit setiap saat. Dalam dunia trading forex, tidak ada satu pun strategi forex yang tidak pernah menghasilkan transaksi loss. Dengan demikian, tidak ada seorang pun trader profesional yang tidak pernah merasakan loss selama karir tradingnya. Karena pasar memang sangat dinamis, resiko loss merupakan bagian dari pertarungan Anda.
Jadi, jika kemarin Anda sempat merasakan pahitnya sekali, atau dua kali loss, jangan berkecil hati. Itu merupakan hal yang sangat normal. Yang lebih penting daripada itu adalah apakah equity atau modal Anda bertambah selama Anda melakukan simulasi di demo account atau tidak? Jika jawabannya adalah YA, maka itu adalah salah satu parameter bahwa Anda sebenarnya sudah siap menjadi trader sungguhan.
Tak kalah pentingnya adalah Anda tahu persis apa yang Anda lakukan sehingga bisa menghasilkan profit yang konsisten. Ini erat kaitannya dengan parameter ke-2 berikut.
Parameter ke-2: Anda telah memiliki dan menjalankan trading plan dengan konsisten
Ada yang mengatakan bahwa setengah dari keberhasilan Anda dalam trading ditentukan oleh kemampuan Anda melakukan analisa, sementara setengah lagi ditentukan oleh kemampuan Anda mengatur modal dan membatasi resiko (risk management dan money management). Setidaknya dua hal tersebut harus ada dalam trading plan Anda.
Mengapa? Karena pasar sangat dinamis dan Anda tak mungkin bisa memprediksi pergerakan pasar secara 100% akurat. Di saat-saat posisi Anda berlawanan dengan arah pasar dan kerugian menghampiri Anda, Anda harus benar-benar sudah tahu apa yang harus Anda lakukan, bukannya bingung apalagi panik.
Jika Anda sudah memiliki trading plan dan bisa menjalankannya dengan baik, itu adalah parameter ke-2 bahwa Anda siap untuk bertarung di arena sesungguhnya.
Parameter ke-3: Anda tetap tenang meskipun baru saja loss
Saya akui, memang tidak mudah untuk tetap tenang (apalagi tersenyum!) jika baru saja kehilangan sejumlah uang akibat merugi dalam transaksi. Namun tahukah Anda bahwa pada kenyataannya para trader kawakan mampu menganggap cut loss sebagai hal yang biasa-biasa saja?
Itu karena ia sadar bahwa suatu saat ia pasti akan mengalami kerugian. Oleh karena itu ia sudah mempersiapkan dirinya dengan membatasi resiko yang ia hadapi. Semua itu ia tetapkan dalam trading plan-nya.
Ketika kerugian benar-benar terjadi, ia sudah siap dengan segala antisipasinya. Ia akan tetap mampu berpikir secara jernih dan melakukan evaluasi. Dengan sistem trading yang sudah ia uji dan buktikan kemampuannya, ia siap untuk melakukan aksi berikutnya.
Parameter ke-4: Anda tidak mencoba untuk “balas dendam” ketika baru loss
Seringkali ketika seorang trader mengalami kerugian, muncul keinginan untuk segera membalas “kekalahan” tersebut secepat mungkin. Ini sebenarnya salah, karena perasaan yang emosional seperti itu kerapkali justru memicu seorang trader untuk membuka posisi lebih besar daripada yang seharusnya. Tindakan ini bukan saja berarti tidak disiplin dalam menjalankan trading plan, tetapi juga membuka peluang bagi kerugian yang justru lebih besar.
Sebaiknya yang dilakukan adalah seperti yang Anda lakukan di parameter ke-3, yaitu tetap tenang ditambah mengendalikan keinginan untuk segera menutup kerugian yang baru saja terjadi. Tetaplah menjalankan trading plan dengan baik dengan keyakinan bahwa kerugian itu akan tertutup dengan sendirinya jika Anda tetap berada di koridor aturan trading yang benar. Tidak perlu terburu-buru karena pasar akan senantiasa menyediakan peluang bagi Anda. Jika Anda sudah bisa menghilangkan keinginan untuk “balas dendam”, bersiaplah untuk segera memasuki dunia trading yang sesungguhnya.
Parameter ke-5: Anda merasa nyaman dengan layanan pialang
Sebelum memutuskan untuk membuka real account, Anda tentu harus mengetahui apa yang akan Anda dapatkan sebagai nasabah pialang tersebut. Apakah ada layanan analisa untuk menambah referensi trading Anda? Apakah ada layanan edukasi yang Anda butuhkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan trading Anda? Apakah pialang tersebut teregulasi oleh Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) kalau broker lokal, kalau broker luar ya Bappebtinya dari negara tersebut sehingga keamanan dana Anda bisa dipastikan?
Jika jawaban untuk semua pertanyaan di atas adalah YA, maka tak perlu lagi ragu. Sangat beruntung, http://alpari-forex.com/?partner_id=1216529 Ia juga menyediakan analisa harian, mingguan, bahkan menerbitkan majalah elektronik (e-magazine) tiap bulan sebagai tambahan referensi Anda. Belum lagi layanan “Live Chat” yang bisa Anda manfaatkan untuk berdiskusi dengan tim analisnya, serta webinar (seminar online) yang bisa Anda ikuti secara cuma-cuma.
The bottomline
Jadi, itulah lima parameter yang bisa Anda jadikan acuan apakah Anda sudah siap untuk menjadi trader sesungguhnya atau belum. Jika semua parameter itu sudah terpenuhi, tak perlu menunggu lama. Segeralah manfaatkan pasar forex yang sangat memikat itu.
Baca juga:
Jurus Anti Rugi Di Trading Forex
TIPS BENTUK CANDLECHARTPATTERN UNTUK OP
3 comments
Sangat Bermanfaat
Trims Mas Sutristian
ketika kita sudah bisa melakukan usaha pengendalian diri dengan baik dan pengendalian pola pikir dengan benar maka tentu sudah siap untuk biesa menganalisa market dengan self confidence, apalagi jika sudah mampu menggunakan fasilitas dari octafx secara disiplin mak hasol tradingnya bisa terus daiandalkan dengan baik
Mengetahui perkembangan pasar secara global akan membantu dalam memilih pasangan mata uang yang akan ditradingkan. Untuk memaksimalkan hasil trading sebaiknya Anda memilih pasangan mata uang antara mata uang yang sedang kuat versus yang sedang lemah.
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^