Ketidakdisiplinan itu bisa berupa penyelewengan dari penerapan stategi transaksi ataupun dari strategi manajemen resiko. Dari sisi strategi transaksi, psychological error yang sering dilakukan adalah seperti terlalu cepat melakukan posisi transaksi ( buy atau sell), membesarkan nilai stop loss, melawan arah tren, menebak support ataupun resistance, dan sebagainya. Sedangkan dari sisi manajemen resiko, biasanya yang terjadi adalah membesarkan volume transaksi, terlalu banyak membuka posisi transaksi, gagal memproteksi keuntungan, dan sebagainya.
Kapan biasanya seorang trader melenceng dari rencana yang telah dibuat sebelumnya? Ada tiga kondisi dimana seorang trader dapat kehilangan kedisiplinannya. Yang pertama adalah ketika sedang mengalami kerugian transaksi secara beruntun. Bayangkan apabila anda menempatkan sebuah posisi transaksi, lalu pergerakan tersebut tiba – tiba langsung bergerak berlawanan dengan arah transaksi anda. Setiap anda melakukan transaksi buy, harga tiba – tiba turun. Dan sebaliknya ketika anda menempatkan posisis sell, harga tiba – tiba naik. Biasanya, perasaan untuk membalas kerugian akan timbul dan kemudian logika pengambilan keputusan transaksi tidak lagi digunakan.
Kondisi yang kedua adalah ketika seorang trader sedang mengalami keuntungan secara beruntun. Bayangkan apabila keuntungan anda dalam satu bulan dapat mencapai 1000 persen atau dengan kata lain balance pada awal bulan bertambah sebesar 10 kali lipat. Perasaan yang timbul dalam kondisi ini adalah perasaan percaya diri yang berlebih dan kerakusan. Biasanya, pada bulan berikutnya anda tidak akan puas walaupun anda dapat menghasilkan keuntungan 100 persen karena yang anda lihat adalah dalam 1 bulan anda pernah menciptakan keuntungan 1000 persen, atau bahkan, anda dapat meremehkan aturan management resiko karena sudah merasa mencapai keuntungan 1000 persen.
Kondisi yang ketiga adalah ketika terlalu banyak informasi yang tidak perlu. Anda perlu ingat bahwa ilmu analisa teknikal tidak selalu seiringan hubungannya dengan analisa fundamental. Terkadang berita – berita fundamental akan memberikan sentiment yang berbeda dari analisa yang sudah anda buat. Perasaan ragu dalam diri seorang pelaku pasar dapat saja timbul dalam kondisi tersebut. Tidak hanya itu, seperti yang sudah kita bahas juga, walaupun sama – sama menggunakan analisa teknikal, pandangan setiap pelaku pasar dapat berbeda. Bayangkan apabila anda menerima informasi bahwa kebanyakan pelaku pasar dalam sebuah forum trader sedang menempatkan posisi transaksi yang berlawanan dengan anda. Dalam kondisi tersebut anda bisa saja malah menutup posisi transaksi.
Ketiga perilaku pelaku pasar diatas dapat dieliminasi oleh kesabaran dan kedisiplinan. Sayangnya tidak ada rumus untuk bisa meraih kedua hal tersebut selain latihan dan jam terbang. Anda dapat melatih kesabaran dan kedisiplinan ini dengan menggunakan demo account. Silahkan anda gunakan demo account tersebut untuk melatih kesabaran anda.
Baca juga:
Strategi Sederhana Menghadapi Market Sideway
Anda Losing Trader Atau Winning Trader ?
5 Kunci Utama Hindari Kegagalan Trading Forex
2 comments
bentuk bentuk sosialisasi tentang legalitas broker untuk masyarat luas sepertinya sekarang memang sangat penting,
seperti apa yang membuatnya berbeda dengan judi dan tidak sama dengan judi, dan seperti apa regulasinya.
Penting juga untuk melakukan simulasi pada demo akun pada setiap type akun.
untuk mengetahui perbedaan kinerja laverage pada setiap type akun. dan jika ada trader yang ingin bebas dari swap,,
Dapatkan akun bebas swap yang sesuai dengan hukum Syariah di tickmill
Catat rekam jejak trading, pelajari apa yang bisa ditingkatkan. Trader yang sukses biasanya membuat catatan, jurnal aktivitas perdagangan di mana ia dengan hati-hati mencari tahu apa yang berhasil dan apa yang tidak. Dengan menggunakan jurnal, Anda akan tahu kelemahan yang perlu diperbaiki.
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^