Kalo yang ada dalam pikiran anda menganggap trading merupakan cara cepat dan mudah menjadi kaya raya tinggal menunggu waktu anda akan mengalami kekecewaan yang teramat sangat, modal yang digadang gadang bisa tumbuh dengan cepat tapi malah sebaliknya lenyap dalam waktu singkat. Kenapa bisa seperti itu ? hal ini karena keserakahan kita sebagai manusia yang sudah membunuh kita sendiri. Seperti pernah saya singgung dalam artikel sebelumnya bahwa musuh sebenarnya saat kita trading itu bukan pasar bukan pula bursa atau bukan trader laen tapi musuh sebenarnya dalam kita trading yaitu diri kita sendiri.
Manusia dilahirkan dengan membawa emosi, serakah, ambisi dan itu normal, nah yang menjadi penting yaitu bagaimana kita bisa mengontrol emosi kita, keserakahan kita, ambisi kita, karena saat kita sudah dikuasai emosi maka kita tidak akan bisa berpikir sehat. Demikian pula saat kita trading jika emosi kita sudah ikut bermain apalagi mengalami loss atau kerugian maka yang ada dalam pikiran kita yaitu bagaimana caranya bisa mengembalikan kerugian yang tadi kita alami dengan cepat, lalu akibatnya trading kita tidak berdasarkan analisa lagi atau sudah keluar dari trading plan yang sudah kita susun, sistim trading yang kita gunakan sudah tidak berlaku dan pasti akan ditinggalkan dengan menganggap sistim trading yang kita pakai tidak bagus, lalu yang ada kita masuk posisi asal2an hanya karena dibawa emosi.
Saat kita terjebak dalam situasi seperti itu tinggal menunggu waktu saja dana kita akan habis menguap tidak berbekas, dan celakanya itu yang banyak kita alami, silahkan tanyakan diri kita masing masing, apalagi bagi mereka yang masih pemula atau newbie yang ikut ikutan terjun di dunia trading karena iming iming cepat dan mudah dapat uang tanpa mengetahui lebih dalam apakah trading itu.
Jika kita mengalami kejadian seperti diatas maka tujuan utama dari trading belum anda capai, apa sih tujuan dari trading itu? Secara singkat sebenarnya kita trading itu ingin berada dalam level trading for living yaitu kita bisa hidup dari trading bukan hanya sekedar hidup tapi bisa memperoleh apa yang kita inginkan dari hasil kita trading, kita bisa mendapatkan penghasilan yang kontinyu tanpa harus dipusingkan macet dijalan saat ke tempat kerja, harus bangun pagi dan pulang malam, mengikuti aturan aturan perusahaan, waktu kita yang terikat dan banyak dihabiskan diluar rumah, hidup merasa seperti robot.
Lalu apakah bisa trading dijadikan pegangan hidup atau trading for living ? jawabnya sangat bisa karena tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, banyak sekali orang orang yang sukses dari dunia trading ini. Dan untuk mencapai tingkatan trading for living bukan didapat dengan cara instan mereka juga pernah jatuh bangun tapi mereka tidak menyerah dan mengambil pelajaran dari apa yang mereka alami, mereka akan dengan sabar menunggu saat yang tepat, mereka akan disiplin dengan sistim yang mereka gunakan, mereka mempunyai trading plan yang baik dan berusaha tidak keluar dari trading plan yang sudah disusun.
Nah selama anda belum bisa menguasai emosi, belum bisa disiplin dengan trading plan yang anda susun, belum yakin dengan sistim trading anda, belum bisa menerima kalo analisa kita salah, belum bisa menerima resiko di dunia trading ini, maka selama itulah anda akan berada dalam tingkatan living for trading yaitu hidup hanya dihabiskan untuk trading tanpa mendapatkan hasil, yang ada bukan profit yang kita dapatkan tapi kita malah yang sering melakukan deposit karena dana kita habis dan ingin mengembalikan kerugian kita, dalam trading kita hanya dihabiskan mencari atau mencoba sistim trading satu dengan sistim trading yang lain berharap menemukan sistim trading yang ampuh yang bisa memberikan keuntungan terus menerus.
Sekarang pilihan ada ditangan anda, apakah ingin berada di tingkatan living for trading atau trading for living, silahkan renungkan kebiasaan yang biasa anda lakukan saat trading itu menempatkan anda di tingkatan yang mana lalu apakah sesuai dengan tujuan kita trading…
Baca juga:
Trading Plan
Miliki Sistem Trading Jika Tak Mau Modal Anda Ludes Terkuras
2 comments
Every person is taking interest in trading which is the most effective way of earning money in very less time.
Realistis terhadap hasil trading. Jangan mikir trading for living dulu. Kecuali Anda luar biasa beruntung, jangan berharap mengubah modal trading $100 menjadi $ 100.000 dalam sekejap. Justru fokus trading sebenarnya adalah bertahan hidup. Kalau Anda berharap terlalu muluk, Anda hanya akan kecewa, frustrasi, nekat dan akhirnya gagal. Sejak awal memulai trading, berpikir dan bersikaplah realistis (kecuali Anda sangat-sangat beruntung). Sayangnya tidak ada orang yang sangat-sangat beruntung.
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^