
Seperti dilansir oleh beberapa Novel kisah nyata tentang anak autis. Ya, anak autis memiliki emosi yang tidak lazim karena pola perkembangan otaknya berbeda. Mari kita cari tau ciri-ciri anak autis.
1. Ketidak Mampuan Bersosialisasi
2. Sulit Berempati
3. Tidak Menyukai Kontak Fisik
4. Gangguan Berbicara
Bayi umumnya mengalami kemampuan berbicara pada umur 12 hingga 18 bulan. Setidaknya mereka mulai dapat memahami dan mengatakan beberapa kata. Pada anak autis, terdapat beberapa kesulitan untuk berbicara, bahkan sebagian besar dari anak autis tersebut baru bisa berbicara hingga sedikit beranjak dewasa, dengan intonasi yang khas dan biasanya mengulang kata-kata yang sama lalu kembali diam di dalam dunianya. Hal ini dapat diatasi oleh para orang tua dengan sering mengajak ngobrol sang anak, membacakan dongeng, agar anak mempelajari banyak kosakata. Solusi ini bersifat membantu saja.
5. Perkembangan Tidak Seimbang
Pada anak autis, perkembangan otak mereka akan berkembang di satu sisi saja. Hal yang sering saya liat, anak yang menderita autis lebih berkembang dalam segi motorik, di sisi lain segi komunikasinya kurang. Tanpa penanganan dokter spesialist anak autisme maka anak autis akan terbelakang. Jadi bila anda menangkapi anak dengan ciri-ciri seperti di atas, lebih baik segerakan di bawa untuk terapi.
6. Tidak Menyukai Suara Keras, Aroma dan Cahaya Terang
Perubahan suhu saat dari panas mendadak hujan, hal ini salah satu yang mengganggu untuk penderita autis. Suara keras yang timbul mendadak juga akan mengagetkan mereka. Menurut sebagian orang diyakini bahwa orang autis harus diberitahu terlebih dahulu dengan keadaan sehingga mereka dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya karena ternyata hal yang mendadak yang membuat mereka tidak nyaman dan terganggu.
Ciri-Ciri Anak Autisme Berdasarkan Usia :
6-12 bulan : bila digendong kaku, tidak tertarik dengan mainan anak, tidak peka dengan bahasa, tidak berceloteh, pada masa ini biasanya anak memandang satu benda dan memegangnya sangat lama.
2-3 tahun : disini terlihat kurang tertariknya bersosialisasi, tidak ada kontak mata pada siapapun, dan sangat kaku.
4-5 tahun : Senang berteriak, gampang emosi, terkadang menyakiti diri sendiri, dan menirukan suara-suara aneh dengan durasi yang lama dan terus diulang-ulang.
Baca juga:
7 Tips Dan Trik Agar Anak Terbiasa Bangun Pagi
Dampak Positif Dan Negatif Pengguna Internet Dikalangan Remaja
Tips 8 Cara Meredam Amarah Dalam Kehidupan Sehari-hari

0 comments
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^