· Banyak trader forex yang selalu berjuang dengan susah
payah mengira bahwa untuk memperoleh profit yang konsisten dalam trading adalah
hal yang sulit dan lebih merupakan suatu kebetulan. Berjuang dengan susah payah
bisa berarti berusaha terus menerus menemukan metode dan strategi yang pas
dengan trial and error, atau mencoba beberapa paket software trading dan robot.
Walau begitu, banyak diantara mereka yang gagal menghasilkan profit yang
konsisten. Sebaliknya para trader profesional yang seakan trading dengan santai
dan tanpa beban bisa memnghasilkan profit dengan konsisten. Apakah ada yang
salah?
Sebenarnya banyak trader yang telah mengetahui
bagaimana menghasilkan profit yang konsisten, tetapi mereka tidak menerapkan
pengetahuan tersebut dengan proporsional dan tepat. Semua trader forex tentu
termotivasi untuk memperoleh profit, tetapi fokus mereka kurang tepat. Motivasi
trader profesional terfokus pada perolehan hasil dalam jangka panjang,
sementara trader pada umumnya termotivasi untuk memperoleh hasil yang maksimal
dalam jangka pendek. Mungkin karena alasan ini, para trader profesional seolah
tampak santai dan tanpa beban. Selain fokus pada hasil jangka panjang sebagai
alasan utama, ada baiknya kita mengetahui beberapa alasan yang membuat trader
profesional bisa memperoleh profit dengan konsisten.
1. Trader profesional tidak memerlukan banyak waktu
untuk analisa pasar. Mungkin kita mengira kita kurang banyak meluangkan waktu
guna mendalami berita-berita ekonomi yang mempengaruhi pasar hingga kita selalu
lambat mengantisipasi arah pergerakan harga yang berujung pada hasil trading
yang tidak konsisten. Disadari atau tidak, banyak diantara kita yang telah
meluangkan waktu lebih banyak dari para trader profesional untuk menghimpun
data dari berbagai sumber berita. Trader profesional juga melakukan itu, tetapi
hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Yang penting bagi mereka adalah sinyal
untuk trading, yang berarti layak atau tidaknya untuk membuka sebuah posisi,
menutup posisi, atau menambah posisi baru pada kondisi pasar pada saat itu.
2. Trader Profesional selalu trading berdasarkan apa yang mereka
lihat, bukan pada apa yang mereka kira akan terjadi. Dengan kata lain mereka
trading dengan obyektif. Banyak trader yang tergoda untuk memperkirakan apa
yang bakal terjadi di pasar setelah membaca dan menganalisa perkembangan sebuah
berita ekonomi. Hal ini sering membuat trader merasa sangat optimis dan
melakukan pelanggaran pada strategi managemen resiko dengan misalnya melipat
gandakan ukuran lot trading, atau menambah posisi baru hingga over-trading.
Sebaliknya, trader profesional mengetahui bahwa mereka
tidak akan pernah tahu dengan pasti kemana arah gerak pasar, sejelas apapun
petunjuk dari berita ekonomi. Dalam hal ini tentu mereka belajar dari
pengalaman, oleh sebab itu mereka sangat patuh pada managemen resiko yang telah
disepakati. Semua berita selalu dikombinasikan dengan sinyal trading yang
layak. Mereka tidak memaksakan diri atau memasang target untuk ‘harus masuk pasar’.
Trader profesional tahu dengan pasti apa yang mereka inginkan dari pasar, dan
hanya akan trading jika pasar telah memberinya peluang.
3. Trader profesional tidak terlalu bergantung pada
indikator teknikal. Banyak trader forex yang sebenarnya menyadari bahwa dengan
banyaknya indikator pada chart trading akan membuat bingung dan cenderung over
analyzing. Menurut penuturan seorang trader profesional, pertama kali yang
mereka lihat dalam chart trading adalah membaca pergerakan harga seperti apa
adanya, dengan hanya menandai level-level support dan resistance. Kemampuan
untuk membaca pergerakan harga secara ‘telanjang’ (naked price), tanpa
indikator, adalah juga sebuah analisa teknikal. Tentu saja mereka tidak
mengabaikan indikator teknikal sama sekali, tetapi mereka menggunakannya sesuai
dengan kebutuhan dengan proporsional.
Biasanya indikator yang sering digunakan adalah moving
average sebagai level support dinamis atau resistance dinamis. Mereka tidak
terlalu bergantung pada indikator teknikal untuk mendapatkan ‘holy grail’atau
kombinasi beberapa indikator yang selalu digunakan dalam sistem tradingnya dan
diharapkan selalu benar. Mereka tahu bahwa sebagian besar indikator teknikal
terbentuk setelah terjadinya pergerakan harga (bersifat lagging). Holy grail
mereka adalah pada risk/reward ratio.
4. Trader profesional tidak bergantung pada software
trading dan robot. Walaupun di pasaran banyak penawaran software trading dan
robot yang namanya kadang cukup bombastis, sangat jarang trader profesional
yang menggunakannya. Mereka lebih percaya pada pikiran dan analisanya sendiri.
Software trading, seperti halnya juga software lainnya, berisi dengan
program-program yang mengerjakan perintah yang sama secara berulang-ulang. Pada
kenyataannya, pergerakan pasar sangat dinamis dan kecil kemungkinannya untuk
mengulangi keadaan yang sama berkali-kali. Pada suatu keadaan tertentu bisa
saja program tersebut bekerja sesuai harapan, tetapi tidak menjamin akan selalu
bekerja dengan baik pada pergerakan pasar yang cenderung acak (random) dan
sarat dengan pengaruh emosional para pelakunya. Bagi trader profesional, untuk
memprediksi pergerakan harga pasar yang dinamis dan cenderung acak nalar yang
obyektif adalah sarana trading yang terbaik.
5. Trader profesional tidak terlalu fokus pada faktor
fundamental. Faktor fundamental sudah barang tentu tidak bisa diabaikan dalam,
bahkan bisa dikatakan sebagai penggerak utama pasar. Trader profesional
menggunakan analisa fundamental sebagai konfirmasi dari apa yang dilihatnya
dalam chart trading. Mereka tahu bahwa pengaruh faktor fundamental pada
pergerakan harga tidak selalu pasti. Banyak faktor-faktor lainnya yang
mempengaruhi pasar. Rilis data GDP yang meningkat misalnya, tidak begitu saja
membuat mata uang suatu negara langsung menguat, masih banyak faktor lain yang
mempengaruhi termasuk emosi para pelaku pasar.
6. Trader profesional lebih percaya pada dirinya
sendiri, bukan pada para pakar. Ada trader yang membuka posisi trading karena
mendengar atau membaca komentar seorang pakar dari media mengenai sesuatu yang
dianggap penting. Selang beberapa waktu kemudian pakar yang lain memberi opini
yang berlawanan dengan berbagai alasan. Trader tersebut menjadi khawatir dengan
posisinya, cabut atau terus? Trader profesional selalu membuat keputusan
tradingnya sendiri dan hampir tidak terpengaruh oleh komentar para analis atau
pakar. Mereka percaya pada cara analisanya sendiri sesuai dengan strategi
trading yang telah disepakati karena hanya mereka sendirilah yang tahu persis
keadaan account dan sistem portofolio dalam tradingnya.
7. Trader profesional selalu realistis. Anda tidak
akan pernah menjadi trader profesional jika Anda tidak realistis dalam trading.
Realistis dalam trading maksudnya menerapkan managemen resiko yang proporsional
pada balance account Anda. Jika modal Anda $10,000, apakah Anda akan
mempertaruhkan seluruhnya (100%) hanya dalam sekali trade?, atau mengambil
resiko 30% per trade? atau 5%? Tentu yang tahu Anda sendiri. Jika dana tersebut
bukan dana yang menganggur (disposable income) Anda tentu akan sangat
berhati-hati dalam menentukan resiko.
Trader profesional biasanya juga menggunakan sistem
portofolio berdasarkan diversifikasi instrument trading pada jenis pasar yang
berbeda. Khusus di pasar forex, diversifikasi bisa dilakukan dengan tidak hanya
trading pada satu pasangan mata uang saja untuk mengurangi kemungkinan resiko.
Diversifikasi adalah salah satu cara yang realistis dalam trading.
8. Trader profesional bekerja menurut rencana trading
dan disiplin. Anda mesti mempunyai rencana trading yang jelas dan dilakukan
dengan disiplin agar mencapai hasil yang maksimum dalam trading. Rencana
trading yang jelas juga akan mengurangi pengaruh emosi ketika trading. Selain
itu Anda juga mesti membuat jurnal trading sebagai umpan balik (feedback) yang
mengevaluasi semua hasil trading. Tanpa evaluasi Anda tidak tahu tingkat
kemajuan yang telah dicapai. Trader profesional telah lama melakukan
langkah-langkah tersebut sehingga mereka bisa bekerja dengan target yang jelas.
Baca juga :
8 comments
ya, betul itu
ya, betul itu
Prima Sakti ·
Anda punya hutang? Ayo lunasi hutang kita!! Silahkan buka:
http://semuahutangkulunas.blogspot.co.id
Kalau toh Anda tidak punya hutang, usaha ini bisa menambah penghasilan kita.
Terima kasih
profit konsisten memang susah didapetin gan, harus ada proses yang gak singkat, jadi harus sabar sama yang namanya resiko trading dan pergerakan chart yang fluktuatif yang ane pantau di platform MT5
makasih atas pencerahanya,salah satu teknik trading untuk profit konsisten,silahkan coba cara ini https://youtu.be/Y6kakmhFthc
untuk profit yang konsisten di tradimng forex ini sangat sulit tuan dan tidak mudah serta tidak bisa didapatkan dengan cara instan, untuk itulah dengan disediakannya fasilitas dari broker gainscopefx, seperti Gratis informasi berita ekonomi realtime dan analisanya langsung melalui MT4, Eksekusi order cepat, dan cocok untuk segala strategi trading termasuk scalping, martingale, dan sebagainya. supaya bisa membantu trader dalam meraih profit yang konsisten.
Apakah ada pedagang di luar sana yang menemukan kesulitan dan gagal menemukan broker ECN yang sempurna di pasar CFD? Bagi trader seperti itu, FXB Trading adalah solusi untuk pengejaran mereka. Situs ini menawarkan fitur unggulan dan keamanan yang dapat diandalkan untuk akun para pedagang. Ini juga memberikan solusi ECN terbaik dalam layanan perantara.
Setelah memiliki sistem trading, trader harus disiplin menjalankannya. Sayangnya, hal ini sering tidak terjadi. Kegagalan trader umumnya terjadi karena tidak mematuhi sistem trading yang telah ditetapkan. Terutama mengenai aturan keluar pasar atau cut loss. Kebanyakan trader tidak mau cut loss, akibatnya kerugian menumpuk super bengkak. T
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^