Pelajaran Dari Trading

Trading mengajarkan pada saya
Bahwa Uang adalah sebuah ilmu.., anda harus belajar caranya...
Menghasilkan uang adalah sebuah ilmu, apabila Anda mempelajari aturanya, uang akan mengalir ke tangan Anda. Pernahkah Anda bertanya pada diri Anda, mengapa ada sebagian orang yang bisa menghasilkan lima kali, sepuluh kali, bahkan beratus-ratus kali jumlah yang diterima orang lain? Apakah karena mereka cerdas? Atau jauh lebih beruntung? Jawabannya BUKAN.

Saya yakin Anda mengenal teman-teman sekolah Anda, yang kelihatannya lebih malas, lebih nakal, nilai-nilanya lebih rendah dari Anda, isi raportnya warna merah semua, tapi kenapa mereka sekarang jauh lebih sukses dari Anda? Satu-satunya alasan yang bisa menjelaskan ini adalah, karena dia tahu ilmunya bagaimana cara memainkan permainan uang, mereka terlatih untuk mengambil resiko, otak kanan mereka jalan...

Kita semua tahu, tak seorangpun dari kita yang pernah diajari di sekolah bagaimana meng-investasikan uang, bagaimana mengelola uang. Kebanyakan dari sekolah kita hanya mengajari bagaimana menghabiskan uang nyarinya aja nggak pernah di ajari, apalagi mengelola. Benar uang bukan segalanya, tapi ingat segalanya ternyata butuh uang, jadi, kecerdasan dalam mengelola uang adalah salah satu bagian yang patut untuk dipelajari SESEGERA MUNGKIN.

Sistem pendidikan kita tidak mengajari bagaimana menjadi kaya, sistem pendidikan kita malah mencuci otak kita untuk takut akan resiko. Belajar yang keras ya, dapat nilai bagus, lalu kerja.... Jangan bisnis, nanti bangkrut,... Jadi PNS aja biar aman dapet pensiun... Jadi karyawan pake dasi biar keren, kantor di gedung tinggi.... Itulah dogma-dogma pendidikan kita... Sekolah kita tidak pernah mengajarkan murid-muridnya untuk berani menghadapi resiko. Oleh karena itu jangan heran jika sering kita melihat si "anu" itu dulunya nakal banget ya, tapi koq sekarang sukses banget, ya jelas, karena nakal jarang masuk sekolah, otaknya bebas dari cuci otak, bahkan nakalnya itu adalah pendidikan yang berharga bagi dia karena berani mengambil resiko...

Karena nakal, badung, ijazahnya jelek, nggak ada yg perusahaan mau terima, ya kepaksa jadi pengusah, eh sukses hahahahaha...

Jangan salah paham, sekolah TETAP PENTING.., kita-kita sama-sama.. pernah sekolah..tapi rata-rata buat cari pacaaar kaaan...apalagi masa-masa puber SMA........

Baca juga:
Menjadi Trader Sempurna ? Lupakan Saja !
Solusi Mengatasi 6 Penyebab Kegagalan Trading
3 Cara Meningkatkan “Pede” Dalam Trading Forex
Strategi Lepas Dari “Kegalauan” Forex Trading >