Apa yang kita pikirkan akan sangat mempengaruhi cara bertindak kita, termasuk dalam trading forex.
Bukan hanya pikiran negatif yang akan menyebabkan kegagalan, tetapi harapan yang berlebihan juga akan berakibat fatal.
1. ’’Trading forex adalah harapan terakhir saya dan untuk itu saya akan bekerja mati-matian’’
Jika Anda berpikir bahwa trading forex adalah satu-satunya pilihan untuk mencapai sukses dalam hidup, maka Anda mungkin tidak akan pernah menghasilkan profit yang berarti. Seorang trader dengan cara berpikir yang ’’mati-matian’’ dan sangat mengharapkan sukses finansial dari hasil trading akan memiliki sikap dan pandangan yang keliru terhadap trading, dan cenderung memaksakan profit pada setiap trade yang dilakukannya.
2. ’’Untuk trade kali ini saya harus profit’’
Pikiran seperti ini sangat umum terutama pada trader pemula. Trader terlalu mengharapkan hasil dari setiap trade yang dilakukannya dan menghiraukan kenyataan bahwa kita tidak bisa mengharapkan hasil yang pasti dari setiap trade yang kita lakukan. Hal itu disebabkan karena dalam trading selalu terjadi distribusi acak (random distribution) antara trade yang profit (winning trades) dan trade yang loss (losing trades), tidak peduli secanggih apapun strategi atau sistem trading yang kita gunakan.
3. 'Dengan trading, maka semua masalah keuangan saya akan bisa beres’’
Beberapa orang memulai trading dengan hutang yang cukup banyak. Mereka mengharapkan keuntungan yang besar guna menyelesaikan masalah finansialnya. Pikiran semacam ini tentu akan membebani proses trading mereka. Anda harus siap secara finansial sebelum memulai trading, dan berusaha untuk memisahkan urusan keuangan pribadi dengan hasil trading. Dalam trading Anda tidak bisa hanya bergantung pada keberuntungan.
4. ’’Saya harus mengembangkan account saya secepat mungkin’’
Pikiran ini pada umumnya ada pada trader pemula. Pada kenyataannya diperlukan waktu lebih dari dua tahun untuk mengembangkan account trading hingga bisa diperoleh hasil yang konsisten. Itupun jika Anda trading dengan rencana yang diterapkan dengan disiplin.
5. ’’Saya akan mulai trading dengan disiplin dan sabar setelah account saya berkembang’’
Biasanya pikiran ini ada pada trader yang pernah gagal karena menghindari bagian yang paling sulit, yaitu disiplin dan sabar. Jika Anda tidak bisa merubah sikap mental Anda ketika trading, maka Anda akan cenderung kembali menjadi tidak disiplin dan kurang sabar ketika account Anda benar-benar berkembang. Hal ini berhubungan dengan faktor emosi yang berdampak negatif, yaitu serakah (greed), takut (fear), harapan (hope) dan penyesalan (regret).
6. ’’Semakin sering masuk pasar akan semakin banyak kesempatan untuk profit’’
Pikiran ini sering ada pada mereka yang hasil tradingnya tidak konsisten dan cenderung sering mengalami loss, sehingga cenderung terbawa emosi untuk sering membuka posisi atau over trading.
Baca juga:
Jurus Anti Rugi Di Trading Forex
Jadilah Trader Yang Tidak Wajar
Strategi Forex Josss Gandosss
Cara Mengendalikan Serakah Saat Trading
0 comments
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^